Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Jamin Sambungan Listrik Seluruh Rumah Sejahtera

Kompas.com - 10/11/2010, 14:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin seluruh rumah sehat sederhana (RSH) untuk mendapatkan sambungan listrik. Pasalnya, pemerintah sudah merubah model bisnis PLN sehingga menjadi lebih sehat dan mampu membiayai operasional yang lebih dari
sebelumnya.

"PLN berkomitmen untuk layani sambungan listrik untuk RSH dan prinsipnya akan disambung semua," ucap Direktur Bisnis dan Manajemen Resiko PLN, Murtaqi Syamsudin, Rabu (10/11/2010), dalam Munas REI, di Hotel Kempinski, Jakarta.

Ia mengungkapkan PLN berani berkomitmen seperti itu karena bisnis model PLN sudah diperbaiki pemerintah dengan mendapatkan jaminan subsidi atas operasional PLN. "Pemerintah sudah berikan marjin biaya pokok PLN. Di tahun 2005, marjinnya 5 persen, sementara di tahun 2010 ini menjadi 8 persen sehingga bisnis model PLN bisa lebih sehat dan punya kemampuan mencarikan pendanaan," ujar Murtaqi.

Dukungan pemerintah, lanjut Murtaqi, juga ditandai dengan diizinkannya kenaikan tarif pembiayaan sambungan Rp 750.000 per VA sehingga bisa meningkatkan pemasukan bagi PLN.

"PLN juga menghitung dalam setahun kebutuhan dan kemampuan secara umum dulu PLN menyambung 1,2 juta pelanggan se-Indonesia, tapi sekarang bisa mencapai 1,5 juta pelanggan per tahun," ucap Murtaqi.

Dari jumlah sambungan sebanyak 1,5 juta tersebut, kebutuhan pengembang, ungkap Murtaki. hanya mencapai 150.000 sambungan.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Dahlan Iskan menyebutkan bahwa kini daftar tunggu
penyambungan listrik mencapai 2,5 juta.  "1,5 jutanya sudah tersambung, tinggal 1 juta lagi direalisasikan. Kalau misalnya April-Mei 2011 belum juga terealisasikan, kita tambah
lagi 1 juta," ucap Dahlan dalam Munas REI. (Sabrina Asril)
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com