Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GreenLite, Bus Hidrogen Pertama Singapura

Kompas.com - 20/07/2010, 18:53 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Bus umum Singapura dengan bertenaga hidrogen pertama akan hadir di jalan-jalan di Singapura, Agustus mendatang.

Ini merupakan bus hidrogen pertama di Asia Tenggara dan akan membantu memelihara lingkungan kota.

Dinamakan GreenLite, bus ini tidak memancarkan karbon dan tidak berisik. Tenaganya dari sistem batere dan berbahan bakar teknologi sel yang menkonversi hidrogen menjadi energi listrik dan menciptakan air murni sebagai hasil ikutannya.

Bus ini dikembangkan bersama peneliti dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura dan Tsinghua University China selama tujuh bulan.

Profesor di College of Engineering di NTU, Soh Yeng Chai mengatakan, “Ini merupakan konsep baru dalam penginderaan bahwa bus standar berbahan bakar sel menggunakan 80 kiloWatt (kW) sampai 100 kW, sedangkan bus kami hanya 40 kW.”

“Ide keseluruhan adalah kami ingin menggunakan konsep menggabungkan hidrogen dan sistem baterai untuk menjadi tenaga cadangan bus,” katanya.

Namun teknologi ramah lingkungan tidaklah murah. Biaya hidrogen enam kali lebih mahal dibandingkan biaya diesel.

Prof Soh mengatakan, “Untuk menempuh 100 km, kita membutuhkan sekitar 10 kg hidrogen, atau sekitar 300 dollar Singapura.”

SBS Transit masih akan mengecek ulang bus berbahan bakar sel, serta bus hybrid yang menggunakan bahan bakar diesel dan listrik. SBS melatih delapan kapten bus untuk mengoperasikan bus-bus ini.

Gan Juay Kiat, CEO SBS Transit menyebutkan, “Kita berada dalam tahap awal uji coba dan kita harus mempertimbangkan biaya modal dan biaya operasi dan pemeliharaan bus. “Itulah sebabnya kami memulai uji coba ini untuk lebih mengerti sistem ini sebelum kami membuat keputusan, menggunakan lebih banyak armada bus hybrid,” katanya.

GreenLite akan digunakan pertama sebagai shuttle bus bagi atlet dan ofisial Youth Olympic Village bulan Agustus. Setelah itu bus-bus ini akan melayani rute 179 dan 199, sedangkan bus hybrid akan melayani rute 185 selama satu tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com